Jumat, 06 April 2012

Mekanisme Kliring, Mekanisme Transfer dan Portofolio Keuangan

MEKANISME KLIRING



Bank mempunyai berbagai macam pelayanan jasa, macam-macam pelayanan jasa bank tersebut yaitu :
·         Kliring
·         Transfer
·         Inkaso
·         Letter of Credit
·         Bank Garansi
·         Safe Deposit Box
Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai mekanisme kliring, contoh kasus mekanisme kliring yaitu sebagai berikut :
Atun merupakan nasabah dari bank karman Jakarta sedangkan ali merupakan nasabah dari bank siti Jakarta. Atun mempunyai tabungan pada Bank Karman sedangkan ali mempunyai giro pada Bank Siti. Pada saat itu terjadi transaksi antara atun dan ali, atun memberikan cek sebesar 50 juta terhadap ali dan seharusnya atun mencairkan ceknya ke bank siti yang merupakan tempat dimana ali mempunyai giro tetapi atun tidak mau mencairkan ceknya melalui bank siti. Atun ingin mencairkan ceknya melalui bank karman yang merupakan tempat atun membuka tabungan. Tetapi untuk mencairkan cek ke bank yang berbeda (Bank Karman ke Bank Siti) membutuhkan perantara dan yang menjadi perantaranya yaitu Bank Indonesia. Bank Indonesia bersedia menjadi perantara antara Bank Kasman dan Bank Siti tetapi dengan syarat ali dan atun mempunyai simpanan uang di BI dan nama simpanannya yaitu rekening Koran (R/K pada BI). Bank Indonesia memberikan batasan minimal simpanan ali dan atun yaitu minimal sebesar 8%. 
Kemudian atun mencairkan ceknya ke Bank BI yang disebut nota kredit keluar dan surat yang dikeluarkan dari Bank BI ke Bank Siti disebut nota debet masuk. Setelah proses tersebut berlangsung, akhirnya atun dapat mencairkan ceknya lewat BI dan nama suratnya  yaitu nota debet keluar sedangkan surat yang dikeluarkan oleh Bank Siti ke Bank BI disebut nota kredit masuk. Nota debet merupakan surat penagihan, nota debet terjadi jika karman mencairkan cek dari bank lain. Contohnya seperti kasus di atas.
Apabila Siti kalah kliring maka :
·         Nota debet keluar (NDK) akan bertambah
·         Nota debet masuk (NDM) akan berkurang
·         Nota kredit keluar (NKK) akan berkurang
·         Nota kredit masuk (NKM akan bertambah
·         Nota debet keluar (NDK) akan bertambah
Apabila Siti kalah kliring, maka dia harus meminjam ke bank lain dengan nama call money. Call money merupakan pinjaman antar bank karena pristiwa kliring.


MEKANISME TRANSFER




Kliring terjadi jika sama-sama berada di wilayah dan banknya sama sedangkan transfer terjadi pada bank yang sama tetapi kantornya berbeda. Berikut ini merupakan contoh kasus mekanisme transfer :
                         

                        PORTOFOLIO KEUANGAN




 
·         Cash Reserves terdiri dari
1. Kas : misalkan pada awal bulan bisa ada kas lebih besar.
2. R/K pada BI : R/K BI ada aturannya, yaitu minimal 8% dari deposit.
Loan : Cash Out Flow terbesar
Securities
1.      Call money
2.      Obligasi dan Stock

Liabilities

Deposit (Dana pihak ketiga) terdiri dari :
1.      Tabungan (saving deposit)
2.      Giro (demand deposit)
3.      Deposito (time deposit)

Securities (Dana pihak kedua) terdiri dari :
1.      Kredit Likuiditas BI (KLBI)
2.      Call money
3.      Pinjam holding
4.      Obligasi

Capital (Dana pihak pertama) terdiri dari :
1.      Stock / Saham
2.      Modal sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar