Senin, 10 Oktober 2011

Tugas Softskill 1 ( Perilaku Konsumen )


Pengaruh  Perilaku Konsumen Terhadap Perkembangan Dunia Pemasaran di Indonesia

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan dalam pembelian suatu produk. Biasanya konsumen akan dengan mudah mengambil keputusan pembelian jika produk yang dibutuhkan berharga jual rendah ( low-involvement) tetapi jika produk/barang yang dibutuhkan tersebut berharga jual tinggi (high-involvement) maka konsumenakan mempertimbangkannya secara matang dalam mengambil keputusan.

Perilaku konsumen sangat mempengaruhi perkembangan dunia pemasaran, perilaku konsumen dapat di aplikasikan dalam beberapa hal yaitu seperti perilaku konsumen dapat digunakan untuk merancang strategi pemasaran yang baik misalnya perusahaan dapat memperkirakan waktu yang tepat dalam menetukan pemberian diskon untuk menarik pembeli, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan dalam membuat kebijakan publik misalnya konsumen akan banyak menggunakan alat transportasi pada saat lebaran, maka pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket pada saat hari raya tersebut. Selain itu, dalam hal pemasaran sosial, dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu maka seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif. 

Di pemasaran era globalisasi ini, konsumen sangat menentukkan apakah produk tersebut akan di terima  atau tidak, cara tersebut dapat dilakukan dengan  mempelajari kebutuhan apa saja yang banyak dibutuhkan oleh konsumen dan bagaimana kita dapat menyesuaikan produk kita sesuai pendapatan konsumen agar harga yang dipasarkan dapat di jangkau oleh semua kalangan. Selain itu kemasan suatu produk juga sangat menentukkan apakah produk tersebut dapat diterima atau tidak dipasaran karena pada era sekarang semakin banyak perusahaan yang menciptakan berbagai produk yang sama jenisnya tetapi perbedaannya mungkin hanya pada harga,brand dan bagaimana kita mendesain kemasan produk kita agar dapat menarik konsumen. Hanya saja, sebagai pemasar kita seharusnya dapat lebih menyesuaikan dengan keinginan konsumen dan bagaimana agar produk yang kita tawarkan tetap dapat diminati walaupun semakin banyak produk-produk lain yang ditawarkan perusahaan lain dengan jenis yang sama.Biasanya konsumen lebih menekankan pada harga yang murah daripada pada kualitas yang baik.Oleh karena itu, apapun produk yang akan kita tawarkan tergantung kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tiga Faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen :
  1. Konsumen individu yaitu pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik merek dan sikap ke arah pilihan. Selain itu,pilihan merek dipengaruhi oleh demografi, gaya hidup dan karakteristik personalia.  
  2.  Pengaruh Lingkungan yaitu lingkungan pembelian konsumen dipengaruhi oleh budaya, kelas sosial, grup tata muka seperti teman dan anggota keluarga, dan faktor menentukan yang situasional seperti situasi dimana produk dibeli seperti keluarga menggunakan mobil dan kalangan usaha.  
  3. Marketing Strategy yaitu merupakan strategi dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen seperti barang, harga, iklan dan distribusi yang mendorong konsumen untukmengambil keputusan.
            Untuk memberikan produk yang terbaik yang dapat dipercaya dan memberikan profit bagi perusahaan maka pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kemudian pemasar juga harus meneliti kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen. Pengambilan keputusan konsumen menghubungkan konsep perilaku dan strategi pemasaran melalui penjabaran hakekat pengambilan keputusan konsumen. Kriteria apa yang digunakan oleh konsumen dalam memilih merek akan memberikan petunjuk dalam manajemen pengembangan strategi.  

Dalam dunia pemasaran yang semakin pesat maka setiap perusahaan semakin berlomba-lomba dalam menentukan strategi baru untuk menarik pelanggan serta mempertahankan konsumen maka hal tersebut menjadi jawaban bahwa pendekatan pemasaran produk yang hanya mengedepankan pendekatan produk sudah dianggap sebagai suatu cara yang tidak kompetitif lagi melihat perkembangan pemasaran saat ini. Pola tradisional tersebut tidak lagi dapat menyentuh dan mendukung pemasar dalam menghadapi pertarungan yang semakin  keras dalam dunia pemasaran saat ini, maka semakin banyak pemasar yang bergerak menjauh dari pendekatan pemasaran tradisional menuju penciptaan pengalaman bagi pelanggan. Sementara pada saat ini yang diinginkan konsumen adalah produk dan kampanye pemasaran yang menggugah selera, menyentuh hati dan menstimulasikan pikiran mereka, konsumen menginginkan produk  dan komunikasi pemasaran yang menawarkan suatu pengalaman yang berbeda dari produk-produk yang lainnya. Dan untuk menciptakan pengalaman tersebut maka digunakan penyedia pengalaman (Experience Providers), hal ini mencakup komunikasi, identitas visual dan verbal, kehadiran produk, co-branding, lingkungan, situs website, dan media elektronik serta people. Tujuan  akhir dari Experensial tersebut yaitu menciptakan pengalaman secara menyeluruh bagi pelanggan sehingga dapat menciptakan kepuasan pelanggan karena apabila strategi ini diterapkansecara menyeluruh maka strategi ini dapat membentuk nilai merk yang lebih tinggi di mata konsumen. Dalam dunia pemasaran saat ini, persaingan sangat kuat mendominasi pemasaran berbagai produk karena para konsumen semakin selektif dan semakin pintar dalam memilih kualitas suatu produk atau jasa, oleh karena itu diperlukan sebuah konsep pemasaran yang sangat matang guna memenangkan persaingan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar